Pergerakan ekonomi digital yang semakin pesat membuat persaingan semakin memanas diantara pebisnis. Para pebisnis tidak hanya mengikuti alur ke arah bisnis online tetapi juga dibutuhkan inovasi supaya bisnis tidak tenggelam. Salah satunya adalah bagaimana cara membuat logo sebuah brand menjadi lebih menarik.
Logo sendiri merupakan salah satu komponen penting yang harus ada ketika ingin bersaing di bisnis online saat ini. Ini dikarenakan logo merupakan hal krusial dan bagian dari sentral garda pertama untuk branding serta citra sebuah produk. Selain itu juga logo bisa membantu membangun brand awareness.
Manfaat Logo Brand untuk Sebuah Bisnis
Dengan membuat sebuah logo brand yang sesuai bisnis maka akan memberikan banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan jika menggunakan sebuah logo brand.
- Mempunyai merek atau brand sendiri tentunya bisa membuat produk menjadi lebih mudah dikenal masyarakat luas. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dipasarkan.
- Ciri khas sebuah produk adalah hal penting yang harus ditentukan dengan baik. Ini dikarenakan untuk membedakan antara satu produk dengan lainnya meskipun konteksnya sama. Sebuah produk yang unik tentunya akan membuat banyak konsumen lebih tertarik untuk membelinya.
- Secara tidak langsung adanya logo akan memengaruhi psikologi calon konsumen. Brand yang ditawarkan ke konsumen dengan perlahan akan memengaruhi banyak orang membeli atau menggunakan jasa brand tersebut.
6 Tips Membuat Logo yang Baik
Setelah mengetahui manfaat yang didapatkan dari logo tersebut maka tidak salah jika mulai membuat logo terbaik. Bagi yang bingung harus memulai membuat logo seperti apa, berikut ini ada beberapa tips membuat logo brand terbaik dan profesional.
-
Menciptakan Logo Sederhana
Untuk langkah pertama yang bisa diambil adalah dengan membuat logo sederhana, dimana nantinya bisa mudah diingat. Menurut beberapa designer expert, logo baik adalah yang mudah dikenal dan diingat konsumen atau pelanggan. Sebagai contohnya adalah logo Apple. Dimana logo tersebut sangat sederhana dan bisa merepresentasikan dengan baik.
Apple yang merupakan nama brand maka logo perusahaan yang dibuat berupa buah apel dengan sedikit gigitan di bagian kanan. Yang mana menjadikan hal tersebut sebagai ciri khas dari logo brand tersebut. Untuk pemilihan warna pun netral, yakni hitam dan putih.
-
Memilih Warna yang Tepat
Kemudian dari segi pemilihan warna juga menjadi bagian hal penting. Jika salah memadukan warna akan membuat logo jadi kacau. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika memahami warna-warna terlebih dahulu. Di dunia desain, warna dibedakan ke dalam 7 jenis. Yakni warna primer, sekunder, tersier, netral, panas, dingin, dan komplementer.
Logo yang baik pastinya diciptakan dari warna primer supaya terlihat simpel, mudah diingat dan tidak ramai. Untuk warna primer ini ada biru, kuning, dan merah. Sedangkan untuk warna netral merupakan hasil perpaduan antara 3 jenis warna (primer, sekunder, dan tersier) dengan perbandingan 1:1:1.
-
Mengikuti Perkembangan Zaman
Jika brand sudah memiliki logo sebelumnya maka tidak ada salahnya membuat logo baru dari hasil merombak logo lama. Perombakan ini bisa dilakukan dengan menyederhanakan. Zaman yang semakin cepat berkembang membuat hal yang sederhana dan mudah diingat lebih banyak diminati banyak orang.
Sebagai contohnya adalah logo Pepsi yang terus mengalami evolusi dari tahun 1950 pertama kali dibuat sampai sekarang ini. Desain logo pun juga harus tetap mengikuti perkembangan trend pasar dan budaya. Apabila tidak mengikuti alur zaman maka logo akan terlihat kaku dan monoton.
-
Menggunakan Logotype
Tips selanjutnya yang bisa dicontoh berkaitan dengan logotype. Logotype ini dikenal sebagai word mark, atau pemakaian nama brand sebagai kerangka utama dalam membuat logo. Salah satu kelebihannya adalah bisa meningkatkan brand identity dan brand awareness. Sebab visual logo akan langsung menjelaskan informasi mengenai perusahaan.
-
Menggunakan Custom Font
Salah satu ide menarik dan unik yang bisa diterapkan dalam pembuatan logo adalah typography. Yang mana teknik ini menghasilkan logo dalam bentuk tulisan saja. Contohnya adalah nama brand Coca Cola. Meskipun hanya menggunakan typography namun tetap memberikan kesan unik, menarik dan tidak mainstream.
-
Memilih Software yang Terbaik
Termasuk orang yang baru masuk dalam dunia bisnis dan brand dikembangkan masih skala mikro. Jadi belum mempunyai designer untuk membuat logo, maka bisa membuat logo dengan mudah dan gratis lewat internet. Contohnya menggunakan aplikasi Inkscape, Jeta Logo Designer, Canva, dan masih banyak lainnya.
Demikianlah pembahasan mengenai tips membuat logo brand dan manfaat logo brand untuk bisnis. Dengan mengikuti beberapa tips diatas maka bisa mudah untuk membuat desain sesuai brand.